• Wepe's Blog

    Merupakan catatan untuk berbagi kepada pengunjung blog ini, supaya memberikan kebaikan bagi pengguna

  • -- Kihajar Dewantoro --

    Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangunkarso, Tutwuri Handayani

  • --Raden Mas Panji Sosrokartono--

    Sugih tanpo bondo, Digdoyo tanpo aji, Nglurug tanpo bolo, Menang tanpo ngasorake, Trimah mawi pasrah, Suwung pamrih tepi ajrih, Langgeng tan ana susah tan ana bungah, Anteng manteng sugeng jeneng

  • --Pitutur Jawa--

    Memayu hayuning pribadi, memayu hayuning kulawarga, memayu hayuning sesama, memayu hayuning bawana

  • --Qs. An-Nisa: 100 --

    Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak

Rabu, 08 Desember 2010

"Merapi" Anugerah dan Bencana 2

Banjir Lahr Dingin


"Nonton Bareng Banjir Lahar Dingin"

Lahar dingin lewat di atas Jembatan Srumbung

Bandingkan Tebalnya pasir, lebih tinggi dari tinggi orang...

Petugas membersihkan pasir bekas lahar agar sungai tidak terjadi pendangkalan

Jembatan yang diterjang lahar dingin

Alat berat diturunkan guna melebarkan aliran sungai

Bekas banjir

Menambang setelah banjir surut

Pasca banjir

Pasca banjir

Istirahat setelah lelah mencari pasir

Mengumpulkan pasir untuk diangkut

Gotong royong membenahi dam yang rusak

Mencari rejeki

Share:

"Merapi" Anugrah dan Bencana 1

"Merapi" yang dalam bahasa sehari-hari belakangan ini kita kenal dengan aktifitasnya yang disebut meletus banyak sekali menimbulkan kerusakan, namun bagi masyarakat sekitar atau dahulu pada saat alm. simbah maridjan masih sugeng (hidup) gejala seperti itu disebut "merapi sedang mbangun". Bagaimana tidak, pada saat merapi meletus memang disana sini menimbulkan kerusakan. Banyak warga setempat yang kehilangan harta, benda, ternak banyak yang mati, sawah dan pertanian rusak, dan banyak juga yang kehilangan tempat tinggal. Bahkan banyak pula penduduk yang kehilangan sanak dan keluarga pada saat merapi sedang mbangun ini. Namun pribahasa habis gelap terbitlah terang, setelah gejala merapi reda diantara kegelisahan masyarakat sekitar sungai yang berhulu di gunung merapi masih merasa waswas, di karenakan rasa takut kalau terjadi banjir lahar dingin, saat ini sudah banyak masyarakat yang bisa mengambil rejeki dari adanya bencana merapi ini. salah satunya adalah para penambang pasir. Dibawah ini beberapa gambar yang sempat penulis ambil.

Sebuah Bengkel Yang Atapnya Rubuh

Suasana jalan setelah semalam hujan abu

Sungai yang dam penahan lahar jebol...

Kanan kiri sungai yang sebelumnya tumbuh pepohonan, kini hampir semua pohon rubuh

Suasana desa lengang ditinggal penduduknya

Mobil ditinggal dijalan, sang pemilik menyelamatkan diri

Pohon-pohon salak rubuh

Atap Rumah pun tak kuat menahan beratnya abu kiriman dari merapi

Subhanallah...hampir semua tumbuh-tumbuhan rubuh, tanaman padi yang masih hijau tetap berdiri

Disaat banyak masyarakat panik mengungsi, beberapa penambang pasir tetap beraktifitas mencari rejeki

Pohon di bukit pun ikut rubuh

Siang yang mencekam, apalagi malam...

Share:

Rabu, 01 Desember 2010

Selamat Dan Sukses



Bagi teman-teman mahasiswa yang mungkin membutuhkan Foto Copy Surat Keterangan Akreditasi, teman-teman bisa minta di bagian administrais kampus. Semoga dengan terakreditasinya Jurusan Teknik Informatika teman-teman mahasiswa bertambah semangat dalam belajar, menggali dan mengembangkan ilmu. SEMANGAT
Share:
Semoga blog ini di gunakan sebagai media pembelajaran bersama

Recent Posts