Merapi, See You Again

Setelah lama tidak muncak akhirnya, untuk yang kedua kali kaki ini menapakkan jejaknya di pucak merapi. Pendakian kali ini di ikuti oleh 11 orang anggota mapala Mahabathara. Yaitu Hendrik, Iksan, Tiyok, Rifai, Aan, Mail, Sigit, Cinta, Binti, Ichad dan aku sendiri.

Pendakian yang awalnya direncanakan berangkat dari kampus tercinta STMIK Bina Patria Magelang jam 1 siang tanggal 24 Mei 2013, dikarenakan adanya penambahan jumlah peserta akhirnya kami berangkat pukul 15.00. Dengan beriring-iringan sepeda motor team akhirnya sampai di bascamp Selo Boyolali pukul 17.00.
Dari bascamp hingga pos pemberangkatan di New Selo yang jaraknya 300an meter, kami disuguhi oleh pemandangan yang elok berupa hamparan perkebunan dan langit dengan warna kekuning-kuningan diatas langit sumbing sindoro yang menandakan bahwa senja telah tiba dan siang akan segera berganti malam. Berangakat menuju pos 1 kami lakukan setelah melaksanakan sholat berjamaan magrib di atas tangki air di New Selo. 

Langit begitu cerah, bulan menampakkan dirinya dengan bulatan penuh, cahayanya dengan lembut mengiringi perjalanan team. Dibawah terlihat Lampu dari kota-kota dibawah mulai dari solo hingga boyolali disebelah kiri dan magelang disebelah kanan menghiasi indahnya malam.

Setapak demi setapak jalan terjal kami lalui dengan beriring-iringan hingga tugu pertama. Menuju tugu kedua team terbagi menjadi dua. Kelompok pertama terdiri dari 6 orang dan sisanya kelompok dua dibelakang 5 orang.

Kelompok pertama sampai di pasar bubrah jam 23.45 dengan disambut turunnya kabut. Itu berarti perjalanan kami 5 jam 15 menit, jauh dari target yang harusnya 4 jam.  Hawa dingin mulai menusuk tulang, dasar apes tiang tenda yang dibawa ada 5 sambungan, tiang sisanya dan tali dibawa kelompok kedua yang masih berada dibelakang, wal hasil kamipun tiduran diatas tenda dan diselimuti oleh kabut..dingin banget bro.. dan baru 1.30 jam berikutnya kelompok dua pun sampai di tempat kami berada. Segera saja kami bangun dan mendirikan tenda, alhamdulilah rasa dingin berkurang karena kami bisa singgah di dalam tenda. Bisa dech tidur nyenyak walaupun tetap aja dingin.

Jam 4.00 bangun prepare untuk muncak, jam 4.30 berangkat kepuncak, trek terjal berpasir kemudian  berbatu..susah dan sulit karena satu langkah jadinya setengah langkah,disebabkan trek berpasir dan kaki terbenam di pasir. Jam 5.30 kami pun ber 5 sampai puncak..ALHAMDULILAH..rasa capek terobati, melihat sunrise walaupun sudah kesiangan..